Mengetuk Pintu Hati

“Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada …” (Efesus 5:15-16).

Hidup ini penuh dengan kesempatan yang tak terhitung banyaknya. Jika anda merenungkan kembali perjalanan hidup anda, berapa kali dalam hidup anda, anda mendapat kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baru tapi mundur karena takut atau kuatir akan sesuatu yang tidak anda ketahui? Dan berapa kali anda melihat kembali ke belakang dan menyesali kenyataan bahwa anda membiarkan kesempatan yang pernah ada dalam hidup anda terbang melayang?
Kitab Suci merekam bagi kita suatu kisah yang sangat menyentuh tentang seorang laki-laki bernama Zakheus yang tidak mau membiarkan apa pun menghalangi dia untuk berjumpa dengan Yesus Kisah ini terdapat di dalam Lukas 19:1-10. Mari kita selidiki kisah ini dan lihat apa yang dapat kita pelajari dari kisah ini.

I. “Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek …” (ayat 3).
Zakheus ingin berjumpa dengan Yesus, tapi ia dibatasi oleh postur tubuhnya yang pendek. Apa yang membatasi anda untuk melihat Yesus sebagaimana adanya? Apakah anda dikuasai oleh ketakutan, kepahitan, tidak mau mengampuni, atau emosi-emosi negatif lainnya? Akankah anda membiarkan hal-hal tersebut menyebabkan anda kehilangan kesempatan untuk melihat dan mengalami Allah yang hidup dan sejati?

II. “Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ…” (ay. 4).
Tidak ada yang dapat menghalangi Zakheus dari keinginannya untuk melihat Yesus. Dia sangat ingin melihat orang yang dibicarakan oleh semua orang itu. Dia melupakan keterbatasannya dan menemukan cara untuk mengatasinya sehingga dia dapat mengambil keuntungan dari kesempatan yang hanya terjadi sekali saja dalam hidupnya ini. Apakah anda bersedia melakukan apa saja untuk melihat Yesus? Maukah anda menanggalkan semua keberatan anda dan meraih kesempatan unik yang akan diberikan kepada anda di akhir minggu ini?

III. “Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." ( ay. 5).
Waktu Yesus melihat usaha Zakheus untuk melihat-Nya, Dia merespon dengan cepat. Dia menyatakan keinginan-Nya untuk bersama Zakheus dan bersekutu dengannya. Waktu anda melangkahkan kaki anda menuju Yesus, Dia akan berlari menjumpai anda. Dia mau bersama dan melepaskan anda dari segala hal yang menekan anda.

IV. “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin…” (ay. 8).
Sesudah Zakheus berjumpa dengan Yesus, dia diubahkan sepenuhnya. Manusia lamanya yang tidak jujur diganti dengan manusia baru yang ingin melakukan hal-hal yang benar dan memperbaiki kesalahan yang dibuatnya di masa lalu. Anda dapat berharap, seperti Zakheus, untuk diubahkan secara radikal melalui perjumpaan anda dengan Tuhan. Anda tidak akan pernah sama lagi seperti anda yang dulu, sewaktu sikap dan kebiasaan-kebiasaan lama anda diubahkan melalui kesembuhan dan kelemah-lembutan kehadiran Tuhan.

V. “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini...” (ay. 9).
Tidak hanya Zakheus yang diubahkan, keselamatan sejati datang kepadanya karena pilihannya untuk menangkap kesempatan yang dihadirkan dalam hidupnya. Dia tekun dalam usahanya untuk melihat Yesus dan menuai upah mulia. Mengapa anda mau berada di sini pada hari minggu ini? Apakah anda perlu jamahan Tuhan dalam hidup anda? Apakah anda perlu dibebaskan dari rantai perbudakan yang memperbudak anda dan menghalangi anda untuk melayani Allah seperti yang anda rindukan? Adakah dosa dalam hidup anda yang harus anda bereskan? Apa pun keadaan anda, kesempatan sedang mengetuk pintu hati anda. Akankah anda meraih kesempatan ini, dan membiarkan Dia yang mengenal anda dan mengasihi anda masuk dan mengerjakan kehendak yang ingin dilakukan-Nya dalam hidup anda.

“Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” (Wahyu 3:20).

0 comments:

Post a Comment

 
Yohanes 14:6b "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.