Kenapa Kristen tidak eksis di Arab Saudi? Ini ceritanya:
Seorang pendeta mencoba menyampaikan misi Kristen di Arab Saudi.
Dia memasang baliho dan menyebarkan brosur undangan gratis di beberapa tempat strategis di beberapa kota di Arab, yang isinya adalah tentang mujizat penyembuhan.
Dengan ilustrasi gambar dan kata-kata yang sangat menarik sbb (dari kiri ke kanan):
- Gambar orang yang sakit, seperti lumpuh, buta, kanker, dan lain-lain;
- Gambar kedua: orang-orang yang sakit itu datang di hadapan pendeta yang sedang berkhotbah:
- Gambar ketiga: pendeta sedang maletakkan tangannya ke beberapa orang di bagian tubuh yang sakit sambil berdoa;
- Gambar keempat: orang-orang tersebut sudah sembuh, sehat dan normal. Tersenyum dan tertawa gembira sambil mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi. Bersyukur kepada Tuhan!
Setelah memasang baliho dan menyebarkan brosur tersebut pendeta itu menunggu datangnya massa yang diyakininya pasti tertarik dan banyak.
Tetapi tunggu punya tunggu, dari hari ke hari tidak ada satu orang pun yang datang.
Sampai satu bulan, masih tetap belum ada satu pun yang datang. Akhirnya, sang pendeta frustrasi. Dengan perasaan kecewa berat bercampur heran dan penasaran angkat kaki dari Tanah Arab.
Dia kemudian berdoa, mengadu kepada Tuhan. Menanyakan, kenapa sudah begitu ulet dan sabar dia mencoba menginjil di Arab bisa begitu gagal total. Tidak ada satu orang pun yang tertarik dan mendatanginya.
“Padahal hambaMu ini sudah menggunakan brosur dan baliho yang menggambarkan proses mujizat kesembuhan seperti yang Engkau ketahui…” Doa pengaduan sang pendeta.
Tiba-tiba terdengar suara dari langit; “Yah, itu salahmu sendiri. Kenapa kamu menggambarkan proses mujizat penyembuhan seperti itu? Orang lumpuh, dan lain-lain, datang kepadamu, kamu meletakkan tanganmu, terjadilah mujizat, dan orang-orang pun sembuh.
Tidak tahukah kamu, bahwa di Arab itu orang membaca dari kanan ke kiri? Dengan demikian, yang orang-orang Arab itu membaca di brosur dan balihomu ini menjadi:
- orang-orang yang sehat, yang sedang bergembira,
- datang kepadamu. Engkau meletakkan tangan dan berdoa untuk mereka,
- dan terjadilah ‘mujizat’ itu: Mereka semua menjadi lumpuh, buta, kanker, dan seterusnya!
Sumber : Kompasiana
0 comments:
Post a Comment