GSJA Indonesia



Info Organisasi :
Informasi organisasi adalah sama dengan apa yang dilaporkan kepada Kantor Departemen Agama RI (Kantor Dirjen Bimas Kristen)

Nama Induk Organisasi :
GEREJA SIDANG-SIDANG JEMAAT ALLAH DI INDONESIA
Disingkat GSSJA di Indonesia (untuk nama organisasi)
Disingkat GSJA (untuk penyebutan sebuah gereja lokal)

Alamat Lengkap :
Jl. Senen Raya 46, JAKARTA 10410
Telp. 021-3807454 (3807455)
Fax 021-3843200
Email: bpp@gsja.org atau budiset28a@yahoo.com (Sekretaris Umum)

Website:
www.gsja.org

Susunan Pengurus (Periode 2007-2011) :
Ketua Umum            :  Pdt. Izaac Kaihatu
Wakil Ketua Umum   :  Pdt. Stefanus Wirawan
Sekretaris Umum     :  Pdt. Budi Setiawan
Bendahara Umum    :  Pdt. Gatut Budiono
Komisaris Umum      :  Pdt. Suwandoko Roslim

Dasar Hukum Pendaftaran :
Ditjen Bimas Kristen Departemen Agama RI
Nomor SK : 74 tahun 1988
Tanggal SK : 10 Maret 1988
Masa Berlaku SK : Jangka Waktu Tidak Terbatas

Aliran Organisasi: PENTAKOSTA

Badan-Badan/Yayasan/Lembaga yang dimiliki :
Sosial Keagamaan: tidak ada
Pendidikan: 14 Sekolah Alkitab
Lain-lain: Penerbit Gandum Mas – Malang

Waktu Perintisan:
Gereja ini adalah kelanjutan dari “Bethel Indies Zending” yang diakui oleh yang berwajib pada tanggal 4 April 1941 dan kemudian namanya diubah menjadi “The Assemblies of God in Indonesia” yang disahkan oleh Departemen Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 10 Februari 1951 dengan Badan Hukum Nomor Y.A. 8/11/16 untuk jangka waktu tidak tentu.

Pendiri & Pengurus Awal
Pendiri adalah para misionaris Amerika Serikat bernama: Kenneth G. Short, Ralph M. Devin, Raymond Arthur Busby
Pengurus Awal (sebelum pindah ke pendeta nasional pada tahun 1959) adalah:
Ketua Umum : Pdt. Ralp. Mitchell Devin
Wakil Ketua Umum : Raymond Arthur Busby
Sekretaris Umum : Leonard Lanphear
ada tahun 1959 Ketua Umum yang berasal dari pendeta nasional untuk pertama kalinya dipilih: Pdt. Soemardi Stefanus

Visi dan Misi Pelayanan
Misi: memberitakan Injil Tuhan Yesus Kristus dan mendirikan Sidang Jemaat-Nya berdasarkan Alkitab
Visi sampai tahun 2011 –>  to open three hundred new city churches, to open twelve hundred new rural churches and to open twenty thousand cellgroups

Bentuk Pemerintahan Gereja :
GSSJA di Indonesia (GSJA) mengadopsi gabungan antara bentuk Sinodal/Presbyterian dan bentuk Kongregasional:

Pada bentuk sinodalnya :
  • Terjadi pengangkatan seorang pendeta oleh sebuah otoritas organisasi di atasnya
  • Organisasi dapat memindahkan dan memberhentikan pendeta melalui jalur BPP – BPD
  • Adanya gereja berstatus Madya dan Pratama yang berada di bawah otoritas Badan Pengurus Daerah
Pada bentuk Kongregasionalnya:
Adanya gereja lokal berstatus pembina yang memiliki otoritas yang kuat di mana gereja lokal menyokong dan memilih pendetanya dan menjalankan pemerintahannya sendiri berdasarkan Peraturan rumah Tangga mereka
Adanya Majelis Gereja yang menjadi otoritas dalam gereja.

Hubungan Gereja Ini dengan GSJA Dunia (World Assemblies of God Fellowship)
Gereja Sidang Jemaat Allah adalah bagian dari Persekutuan Assemblies of od in the World (WAGF) yang adalah denominasi Pentakosta terbesar di dunia. Berdasarkan laporan WAGF di Portugal, GSJA dunia memiliki anggota sebanyak lebih dari 61 juta orang, di 130 negara, dengan 300.000 pelayan Injil, dan 300.000 gereja di seluruh dunia (Afrika, Asia Pacific, Eurasia, Eropah, Amerika, Amerika Latin, Karibia dan Asia bagian utara). Di Afrika sendiri terdapat sekitar 12 juta anggota, di Brazil sekitar 14-16 juta anggota, di Amerika Serikat sekitar 2,2 juta orang.


Arti logo GSJA adalah sebagai berikut:
  • Tameng adalah lambang Perlindungan dari Tuhan
  • Warna Merah adalah lambang Darah Yesus Kristus
  • Bentuk Tameng yang agak mungil adalah lambang hati yang artinya kasih
  • Judul Tameng yang tertera tulisan Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah di Indonesia merupakan pemimpin, pengayom, dan payung
  • Lambang buku dengan tulisan Injil Sepenuh adalah dasar pengetahuan kita dari Alkitab secara utuh
  • Tulisan GSJA menggunakan font yang bersifat serif lebih bermakna friendly daripada konservatif
  • Warna Hitam di atas Putih melambangkan sifat yang tegas, bukan abu-abu



WAGF | World Assemblies of God Fellowship

Persekutuan Gereja Sidang Jemaat Allah di Dunia mencatat bahwa pertumbuhan GSJA telah mencapai 61 juta orang dan GSJA adalah Persekutuan Pentakosta terbear di dunia. Saat ini 130 negara dimana GSJA ada telah tergabung dalam World Assemblies of God Fellowship.

Tujuan dari WAGF adalah untuk mengejar penggenapan perintah Tuhan untuk memberitakan Injil kepada yang terhilang dalam waktu yang secepatnya, menyediakan mereka kesempatan untuk mendengar dan menanggapi Injil dalam selengkapnya, dengan membangkitkan dan menopang satu dengan yang lain, mempromosikan hubugnan yang harmonis, dan mencari cara-cara efektif untuk menjalankannya dalam kepemimpinan dimanis Roh Kudus.

Kongres WAGF tahun 2011 akan dilaksanakan di Chennai, India, tgl. 6-9 Februari.

Ribuan kaum awam, pendeta, misionaris dan delegasi Internasional dari seluruh dunia diharapkan akan kumpul di suatu tempat secara bersamaan.

WAGF mengkoordinasikan Kongres Dunianya setiap 3 tahun sekali di mana secara nasional dan regional para pemimpin delegasi dalam WAGF akan mendiskusikan hal-hal penting yang mempengaruhi tujuan Persekutuan. Ini adalah suatu perkumpulan internasional dan terbuka untuk setiap anggota maupun individu GSJA untuk datang berpartisipasi.

Pertemuan WAGF ini digambarkan sebagai suatu waktu bagi seluruh keluarga GSJA untuk ebrkumpul bersama bersyukur kepada Allah karena naugerahnya yang besar di masa lalu dan saat ini, dan meminta berkat-Nya untuk masa depan.

Para pemimpin persekutuan dunia merasa tidak ada waktu yang lebih besar untuk merayakan apa yang Tuhan lakukan melalui GSJA, untuk membaharui komitmen menggenapi Amanat Agung, dan untuk bersyafaat bagi pencurahan Roh Kudus. Doa kami ialah agar Tuhan pemilik tuaian akan menjadikan pertemuan kudus ini sebagai epicenter dari pencurahan Roh Kudus atas Gereja-Nya di dunia.

Dioa seperti ini yang meminta pencurahan Roh Kudus adalah warisan termula-mula dari GSJA. Abad ke 20 dimulai dengan pencurahan Roh Kudus yang mengakibatkan kegerakan Pentakosta Dunia; dan sebagai bagian dari kegerakan Pentakosta yang tak terpisahkan, GSJA, dibentuk tahun 1914 dengan 300 delegasi saat itu.

Persekutuan GSJA Dunia ini adalah suatu wadah kooperatif BPP GSJA dunia dalam kesetaraan. Ini bukan sebuah organ legislatif untuk satu entitas nasional manapun, tetapi lebih merupakan suatu komitmen untuk memperluas Injil sampai ke ujung bumi, jadi WAGF berfungsi sebagai agen pelayanan.

Sasaran:
  • Untuk mensupport dan mendorong satu sama lain dalam tugas misi dan penginjilan
  • Untuk mempromosikan persekutuan Kristiani dan kerja sama di antaraumat Pentakosta dan GSJA di seluruh dunia
  • Untuk mempertegas komitmen kepada Alkitab sebagai wahyu Allah yang lengkap dan otoritatif bagi manusia
  • Untuk membawa kesaksian tentang kebenaran distinktif dari Injil Yesus Kristus
  • Untuk menyediakan cara-cara non-legislatif bagi berbagai konsultasi dan kerja sama di antara anggota-anggota gereja, gereja-gereja regional dan berbagai pelayanan terkait
  • Untuk berbagi keprihatinan dan pandangan berhubungan dengan berbagai isu gereja yang krusial, rohani dan temporer
  • Untuk mempromosikan pendidikan pelayanan dan misi dengan penekanan khusus pada penginjilan dunia
  • Untuk saling menopang dalam doa dan menyalurkan berbagai bantuan pada masa-masa krisis (WAGRA: World Assemblies of God and Development Agency – sebuah badan humanitarian WAGF yang mencakup 136 organisasi GSJA di seluruh dunia)
  • Untuk memperluas standar Alkitabiah, teologis dan moral di antara anggota-anggotanya
  • Untuk mempromosikan pertukaran keahlian personil dalam berbagai bidang pelayanan

 
Yohanes 14:6b "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.