Komisi I: Kalau TNI Tak Mau Tembaki Israel, Media Libanon Jangan Tuduh Lari

Jakarta - Media massa Libanon menuding 2 personel TNI yang tergabung dalam UNIFIL, melarikan diri dari pertempuran di perbatasan pada 3 Agustus. Mereka menuduh pasukan TNI tidak mampu mencegah kontak senjata antara pasukan Israel dan Libanon.

Komisi I DPR membela tindakan 2 orang personel TNI ini. Menurut anggota Komisi I dari Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani, tindakan keduanya mundur dari pertempuran sudah tepat.

"Mungkin keinginan media di Libanon itu, pasukan kita harus ikut menembaki Israel. Sebagai pasukan penjaga perdamaian ya harus netral. Tidak bisa memihak salah satu pihak," ujar Muzani kepada detikcom, Jumat (6/8/2010).

Muzani menjelaskan dirinya pernah mengunjungi wilayah perbatasan Libanon Selatan dan Israel itu, sehingga bisa memahami kondisi di sana. Di daerah itu provokasi sekecil apa pun bisa memicu kontak senjata.

"Jadi kalau tidak mau ikut menembaki Israel jangan dituduh lari dong," bela Muzani.

Muzani menambahkan pasukan TNI di sana diterima dengan baik oleh warga Libanon. Karena itu tidak heran jika saat mundur, pasukan TNI ditolong oleh warga setempat.

"Dulu pasukan Perancis yang ditempatkan di sana. Tapi warga menolak. Akhirnya Indonesia yang ditempatkan di wilayah itu, hubungan dengan warga sangat baik," terang Muzani. (rdf/nrl)

Sumber : detik.com

0 comments:

Post a Comment

 
Yohanes 14:6b "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.