DOA : Kehendak Allah dan Kebutuhan Kita

Shalom Sidang Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus. Dalam Suara Gembala kali ini kita masih akan berbicara mengenai doa. Bisakah Bapak dan Ibu bayangkan seandainya kita dimasukkan ke dalam suatu ruangan hampa udara dan terkunci disana untuk 10 menit saja tanpa oksigen. Bagaimana rasanya? Pastilah kita akan merasa dada kita sesak. Benar, oksigen adalah sesuatu yang sangat kita perlukan dalam hidup kita. Demikian juga dengan doa, karena doa adalah nafas kehidupan rohani kita. Berapa banyak di antara kita yang suka berdoa?

Konon ada sebuah kisah seorang pengusaha sepatu yang hendak membuka usaha toko sepatu di daerah yang orangnya tidak tahu kegunaan sepatu. Teman-temannya berkata kepada pengusaha ini agar ia mengurungkan niatnya tersebut karena apa yang ia lakukan adalah sesuatu yang mustahil. Tapi justru pengusaha ini tetap pergi karena ia berpendapat bahwa jika orang-orang di daerah itu sudah tahu manfaat sepatu pastilah mereka akan membeli sepatu. Demikian juga dengan doa. Lihatlah contoh Yesus, “pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi keluar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana” (Mrk. 1:35). Yesus melakukannya bukan karena Ia adalah Tuhan, tetapi karena Yesus tahu manfaat doa bagi diri-Nya. Mengapa kita sangat perlu membangun kehidupan doa yang baik dalam hidup kita?

1. Karena Doa adalah Kerinduan Hati Allah terhadap Umat-Nya.
Allah mau kita membangun komunikasi dengan Dia. Yang menjadi kerinduan-Nya adalah mendengar suara-suara kita menaikan ucapan syukur kepada-Nya. Ibrani 13:15 mengatakan: ”Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.” Bahkan dalam I Tesalonika 5:18 dikatakan: “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”

2. Karena Doa adalah Pernyataan Kita kepada Allah bahwa Kita Membutuhkan DIA.
Benar, doa adalah tanda kita mengaku kepada Allah bahwa kita tidak mampu hidup tanpa pertolongan-Nya. Dan yang menarik, hati Allah benar-benar sangat disenangkan jika kita mengadukan masalah kehidupan kita kepada Allah. Oleh karena itu ia berjanji kepada setiap orang yang datang kepada-Nya bahwa Ia akan meolong mereka. Dalam Matius 7:7-8 dikatakan: ”Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.” Dan dalam Yeremia 33:3: “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui.” Allah sendiri memberi jaminan bahwa Ia akan menjawab doa-doa kita karena memang Allah kita adalah Allah yang memperhatikan umat-Nya (Bdg. Mzm. 65:3).

Bagaimana agar Doa kita dijawab oleh Allah?
Yakobus 5:16b – 18 menyatakan: ”Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.”
Prinsip yang pertama yang harus dimiliki agar doa kita dijawab oleh Tuhan adalah kita harus hidup benar di hadapan Tuhan. Hal ini berbicara mengenai kekudusan hidup kita. Allah kita adalah Allah yang kudus, Ia mau kita juga hidup demikian. Kita harus hidup sesuai dengan kebenaran Firman-Nya. Hal kedua yang membuat doa kita dijawab oleh Allah adalah berdoa dengan yakin kepada Allah. Artinya dengan iman yang teguh tanpa keraguan sedikitpun. Yakobus 1:6-8 berkata: ”Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.”

Kiranya Tuhan Yesus menolong kita semua untuk semakin bertumbuh di dalam kehidupan doa kita, baik secara pribadi maupun secara berjemaat. Karena kita telah tahu bahwa betapa besar manfaat doa bagi kehidupan kita semua, dan kita juga tahu bahwa sebagai orang percaya kita tidak dapat hidup tanpa doa yang dilakukan secara terus menerus, yang menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam hidup kita. Tuhan memberkati kita semua!

0 comments:

Post a Comment

 
Yohanes 14:6b "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.