Jika FPI Dilibatkan, Pemprov DKI Jakarta Sengaja Biarkan Premanisme

Jakarta - Jika Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo melibatkan FPI ke dalam sistem keamanan selama bulan Ramadan maka sama dengan membiarkan gerakan premanisme. FPI semakin mendapat pembenaran untuk melakukan kekerasan.

"Organisasi FPI seperti itu seakan mendapat andil dari pemerintah dan negara dalam mengekspresikan kekerasan," kata Direktur Reform Institute, Yudi Latief sebelum acara Silaturahmi Bersama 'Mengapa 17 Agustus', di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya, Minggu (8/8/2010).

Contoh lain, kata Yudi, adalah ketika Presiden SBY merespon kelompok FPI untuk datang ke Istana Negara pasca kejadian Koja. "Hal seperti itu sama dengan negara membiarkan kekerasan dan aksi premanisme terus berjalan," tukasnya.

"Padahal Presiden seharusnya tahu rekam jejak aksi premanisme FPI," imbuhnya.

Negara, tuturnya, dituntut untuk menghentikan organisasi premanisme yang berkedok organisasi agama. "Kalau negara tidak juga mengambil sikap, negara berarti melakukan pembiaran ekspresi kekerasan di negara ini dan dikhawatirkan menghancurkan negara itu sendiri," tegasnya

0 comments:

Post a Comment

 
Yohanes 14:6b "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.