Paradigma Yesus


Judul : Paradigma Yesus
Penulis : Pdt. Budi Setiawan, M.Div
Jenis buku : Soft Cover

Luar Biasa! PARADIGMA YESUS dapat merubah pola pikir "takut-statis" menjadi "berani-kreatif". Uraian tentang pribadi YESUS secara jujur, aktual dan sederhana pasti mendorong pembaca berani meninggalkan zona kenyamanan "budaya membeo" menuju "budaya kebenaran". Dianjurkan dibaca secara luas oleh kaum awam, profesional dan para pemimpin dunia usaha, nikmati berpikir merdeka, berlandaskan belas kasih dalam menerapkan nilai-nilai prinsip dan kebenaran dalam seluruh aspek kehidupan kita.
Benny Tjoeng (CEO Grup Astra Credit Companies)

Penulis menggali pola pikir Yesus yang merupakan sumber inspirasi bagi setiap orang yang ingin hidup mengikuti jejak-Nya. Penulis telah mendekati pokok ini baik dari sisi praktis maupun teologis secara seimbang dan berbobot. Buku ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa teologi, namun juga dapat digunakan sebagai bahan diskusi.
Dr. Bambang Widjaja - Ketua Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII)


Refleksi pemikiran untuk memahami paradigma Yesus yang dalam pengakuannya sangat orisinal dan sangat kontekstual sepanjang masa merupakan inti yang ingin dibagikan oleh Pdt. Budi Setiawan melalui bukunya. Dengan demikian dia mengharapkan para pemimpin jemaat dan umat Kristen pada masa kini untuk tetap menjadikan paradigma Yesus sebagai rujukan yang selalu aktual dan tidak pernah mengecewakan. Walapun terkesan di beberapa bagian sebagai ?personal empirik? tetapi renungan dan kajiannya tentang paradigma atau pola pikir Yesus ditopang oleh berbagai literatur yang kaya.
Dr. Jason Lase, M.Si. - Direktur Jenderal Bimas Kristen

Loading...


Buku Paradigma Yesus benar-benar menggugat cara-cara yang sudah turun-temurun dipraktikkan dalam berkhotbah, mengajar, maupun dalam bentuk-bentuk pembinaan iman karena cenderung tidak mencerdaskan umat tetapi justru menyuburkan proses pembodohan umat, bahkan jauh dari cara berpikir yang sehat seperti yang diinginkan Yesus ? suatu kontras yang dikemukakan ialah bahwa dalam pembinaan iman kita cenderung menyodorkan suatu sistematika atau 'bahan matang yang langsung ditelan' tanpa memiliki pijakan yang tepat seperti yang dilakukan Yesus. Akibatnya umat bahkan kehilangan arah sehingga tampak sekali kehidupan agama yang semarak itu berjalan sendiri jauh dari realita yang dihadapi oleh umat tiap-tiap hari. Saya mendorong semua pihak, baik para pendeta, penginjil, dan dosen Sekolah Alkitab untuk membaca buku ini.
Pdt. Dr. Nus Reimas - Ketua Umum PGLII & Direktur Nasional LPMI

Paradigma Yesus ?menggugat? pola pikir keberagaman yang beku dan ?menelanjangi? kemunafikan reliogiositas yang dari luar terlihat seperti ?kubur yang dikapur putih tetapi dalamnya penuh tulang-tulang orang mati.? Ia ?menyoal? kemapanan berpikir teologis yang melestarikan warisan ajaran turun-temurun dan ?menggonggongi? status yang doktrinal. Pdt. Budi Setiawan memaksa kita berpikir dan ? pada hemat saya ? disinilah letak signifikansi buku ini. Selamat membaca.
Pdt. M. Rumkeny, MA - Ketua STT Satyabhakti Periode 1985 - 2004

0 comments:

Post a Comment

 
Yohanes 14:6b "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.