Maarif: Tifatul Jangan Malu Minta Maaf

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr A Syafii Maarif mengatakan, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring meminta maaf atas pernyataannya yang menyamakan polemik kasus video mirip artis dengan perdebatan teologis Islam-Kristen terkait penyaliban Nabi Isa atau Yesus.

"Itu saya berharap, siapa yang mengatakan begitu, minta maaf saja kepada publik, mengakui salah, supaya jangan berlarut hasil semacam itu. Tidak usah malu-malu lah, Nabi Adam juga salah, dia taubat cepat kan diampuni. Tapi kalau nanti seorang pejabat publik itu melakukan perbuatan salah, tapi tidak mau mengakui, itu namanya mempertinggi tempat jatuh dan tidak sehat bagi kita semua," ujarnya dalam sebuah rekaman yang diputar di The Wahid Institute, Jakarta, Senin (21/6/2010).

Dikatakan Buya, seorang pejabat publik, apakah itu menteri, presiden, gubernur, memang harus ekstra hati-hati. Terlebih apabila hal tersebut menyangkut sesuatu yang peka, seperti soal agama dan etnis, "Oleh sebab itu, pernyataan seorang menteri yang memberikan analogi antara Ariel dengan Luna seperti mirip-mirip Nabi Isa, Yesus, itu menurut saya terlalu jauh," ujarnya.
Loading...

Selain Buya, Romo Benny Soesetyo dari KWI dan Pdt Gomar Gultom dari PGI juga menyesalkan pernyataan Tifatul. Menurut Romo Benny, seorang pejabat tinggi seharusnya memiliki kebijaksanaan dan kepekaan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.

"Pernyataan Pak Tifatul tidak tepat. Bagi iman Kristiani, ini (penyaliban Yesus) sesuatu yang mendasar," ujar Romo Benny. Hal senada disampaikan Pdt Gomar. "Bagi umat Kristiani, ini (penyaliban Yesus) adalah intisari ajaran Kristen," ujar Pdt Gomar.

Baik Romo Benny maupun Pdt Gomar telah menghimbau umat Kristiani agar bijak melihat hal ini. Mereka juga meminta para umat agar tidak mudah terprovokasi. Kepada Tifatul, keduanya meminta agar yang bersangkutan meminta maaf kepada publik.

Sumber : Kompas

0 comments:

Post a Comment

 
Yohanes 14:6b "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.