Ada Kuasa Dalam Pujianmu!

Seringkali ketika ada hal-hal sulit terjadi di dalam kehidupan kita, kita tidak ‘merasa’ senang untuk memuji Tuhan. Tetapi, perasaan semacam itu tidaklah dapat dipercaya. Jika kita mau mengalami hadirat Tuhan dan kemenangan, kita harus mematuhi Dia dan juga Firman-Nya.

Ada perintah dari Tuhan tentang pentingnya pujian kita kepada Tuhan seperti tertulis di dalam I Tesalonika 5:18 “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Ayat ini berkata, “Mengucap syukurlah dalam segala hal.” Ayat ini tidak berkata bahwa kita seharusnya mengucap syukur waktu semua hal baik; waktu tidak ada masalah atau perjuangan. Tidak!!! Kita harus bersukacitalah senantiasa dan dalam segala hal.
Mengapa kita harus memuji Tuhan dalam segala hal? Jawabannya karena Tuhan mempunyai tujuan dan rencana untuk semua hal yang terjadi di dalam kehidupan kita. Kita memiliki janji dari Tuhan tentang hal ini di dalam Roma 8:28. yang berbunyi: “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Memang mudah sekali untuk kita memuji Tuhan waktu semua hal baik, atau kita sudah melewati masalah. Tetapi saya pikir Tuhan ingin kita belajar bagaimana cara kita bisa mengucap syukur dalam segala hal. Inilah keputusan saya. Saya memutuskan kalau saya akan memuji Tuhan atau saya akan mengeluh.

Di dalam beberapa bagian Alkitab, terdapat kisah tentang orang-orang percaya yang memuji Tuhan meskipun ada situasi yang tidak baik. Lihatlah sebagai contoh dalam Kisah Para Rasul 16:16-34 . Paulus dan Silas adalah hamba-hamba Tuhan. Mereka pergi ke tempat sembahyang, tetapi ada seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung. Sambil dia mengikuti mereka, dia berkata, “Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan.” Semua hal yang perempuan ini berkata adalah betul, tetapi dia mengikuti Iblis. Tuhan tidak perlu Iblis mengiklankan Dia. Semua orang tahu perempuan ini mempunyai roh tenung. Paulus tidak mau situasi terus karena mungkin orang-orang lain akan pikir bahwa kekuasaan Tuhan sama dengan kekuasaan Iblis.

Perhatikan pada ayat 20. Paulus dan Silas mengacaukan kota itu. Bagaimana mereka bisa mengacaukan kota itu? Melalui kepatuhan mereka kepada Tuhan. Saya pikir sekarang adalah waktu kita seharusnya mengacau kerajaan Iblis. Iblis akan mencoba banyak cara untuk memperhentikan rencana Tuhan di dalam dunia ini dan di dalam kehidupan kita juga. Iblis mau mengecilkan hati kita.

Paulus dan Silas tidak melakukan sesuatu yang salah. Mereka hanya mematuhi Tuhan saja. Sekarang pembesar-pembesar kota menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka dan mereka dilemparkan ke dalam penjara. Meskipun tubuh Paulus dan Silas sakit sekali dan mereka di tempat yang jelek dan kotor, mereka mulai berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah. Mereka tidak diam. Suara mereka keras sehingga semua orang hukuman bisa mendengarkan mereka. Demikian juga dengan kita. Ada orang-orang lain yang memperhatikan kita waktu kita mengalami kesulitan, masalah, atau penyakit. Kalau kita mengikuti contoh Paulus dan Silas, kita bisa mengalami kekuasaan Tuhan dan mujizat.

Perhatikan pula pada ayat 26 lagi. “Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.” Halleluya! Sekarang Paulus dan Silas bebas. Tetapi ada mujizat lain juga - semua orang di penjara bebas! Mazmur 22:4 berkata bahwa ”Tuhan bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.” Waktu kita memuji Tuhan, hadirat-Nya datang. Di tempat di mana ada hadirat Tuhan, hal-hal yang luar biasa akan terjadi. Ada mujizat yang terjadi. Karena contoh Paulus dan Silas kepala penjara dan keluarganya menjadi orang-orang Kristen juga.

Ketahuilah ada kuasa dalam pujian kita. Karena itu, marilah kita dengan besar hati memuji Tuhan meskipun semua hal belum baik. Tuhan mau memakai semua situasi di dalam kehidupan kita supaya kuasa-Nya terang kepada semua orang. Tuhan mempunyai rencana yang luar biasa untuk semua saudara. Ingatlah: Rancangan Tuhan bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan Tuhan. Kita harus percaya kepada Tuhan. Mari kita mengikuti contoh di dalam Firman Tuhan dan mencari Tuhan melalui doa dan pujian kita. Kita bisa mengharapkan hadirat Tuhan dan kuasa-Nya akan datang untuk melepaskan kita dan semua orang dekat dengan kita. Di dalam hadirat-Nya ada keampunan, penyembuhan, pembebasan dan kemerdekaan.

Kiranya Tuhan menolong kita menjadi gereja dan sidang jemaat Allah yang benar-benar dapat menyenangkan Allah. Tuhan memberkati.

0 comments:

Post a Comment

 
Yohanes 14:6b "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.