Kita Kerja Sama...Sama...

Baca: Markus 2:1-11

“...sementara Yesus memberitakan Firman...ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. Tetapi karena ...orang banyak...mereka membuka atap....mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu berbaring.” (Markus 2:2-4)

Ada sebuah lagu di Sekolah Minggu yang berkata, “Kita kerja sama-sama, sama....senanglah hati.” Lagu itu memang benar sekali...sebab dengan kerjasama kita pasti akan merasa senang. Sebagai satu tubuh dalam Kristus seharusnya menyadari bahwa kita saling membutuhkan. Memulai bersama adalah awal kemenangan dan bekerja bersama akan berakhir pada kemenangan.

4 orang dalam kisah ini menjadi contoh dari pentingnya kerja sama. Kerjasama berawal dari tindakan menanggalkan kepentingan masing-masing dan mulai mengobarkan semangat kerja sebagai satu tim-kerjasama. Kerjasama mengharuskan adanya “kita/kami” dan bukan “saya.”

Kerjasama mengisyaratkan adanya pemimpin dan ada yang harus rela untuk dipimpin. Dalam tubuh Kristus, Allah telah menempatkan pemimpin. Mereka harus dihormati dan diikuti. Kepada yang memimpin jadilah panutan yang bisa diteladani. Sedangkan yang dipimpin, relakan dirimu untuk ‘menaati’ mereka yang saat ini sedang dipercayakan Tuhan untuk menjadi pemimpinmu. Marilah tiap-tiap anggota kerjakan yang terbaik dari bagianmu.

Kerjasama semangat tim dapat menyebabkan munculnya ide-ide yang kreatif dan bermuara pada penyelesaian masalah dari sesama anggota. Ketika pintu penuh sesak, atap pun dibuka untuk bisa menyelesaikan masalah sesama anggota (orang lumpuh bisa jalan). Sesungguhnya Yesus sangat hargai ide kerjasama dan Ia akan menyediakan jawaban untuk sikap semacam ini. Jadi tunggu apa lagi?? Ayo..kerja sama!!

Doa: “Tuhan tolonglah kami untuk hidup dalam persatuan dan terus membangun kerjasama yang terbaik agar nama-Mu dimuliakan dalam gereja dan persekutuan kami masing-masing.” Amin.

0 comments:

Post a Comment

 
Yohanes 14:6b "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.