JAKARTA - Pihak Kepolisian menjelaskan massa yang mengepung jemaat HKBP Bekasi bukan dari Front Pembela Islam (FPI).
Sebelumnya, beredar isu massa FPI mengejar-ngejar jemaat HKBP yang melakukan kebaktian di lahan kosong sekitar gereja di Ciketing, Mustika Jaya, Bekasi, tadi pagi.
"Bukan FPI tapi massa Mustika Jaya, warga sekampung turun semua," ungkap Kapolres Metro Bekasi Kombes Imam Sugianto saat dihubungi okezone, Minggu (8/8/2010).
Menurut dia, massa ini berasal dari warga setempat yang menolak pendirian gereja di pemukiman mereka. Akibatnya, warga melakukan aksi pagar betis mencegah jemaat HKPB melakukan kebaktian di lahan kosong sekitar gereja.
"Warga dan jemaat terlibat aksi dorong, tapi tidak ada bentrokan dan lempar-lemparan, juga pengejaran," terang Imam. Dia juga mengatakan, pihak kepolisian akhirnya mengevakuasi pendeta dan jemaat yang berjumlah sekitar 30-40 orang ke tempat aman untuk menghindari aksi massa.
Iman juga mengungkapkan, gereja tersebut sebelumnya sudah disegel pemerintah setempat karena belum menempuh perizinan sesuai prosedur. Selain itu, mendapat penentangan dari warga sekitar yang tidak setuju dengan pendirian gereja.
Namun jemaat HKBP memaksa masuk untuk melakukan kebaktian dengan meminta pengawalan dari polisi. Jumlah warga dan polisi yang tidak seimbang, akhirnya pendeta dan jemaatnya dievakuasi dari lokasi. (ram)(ahm)
Sumber :: okezone.com
Bukan FPI, Tapi Warga Kampung Pagar Betis Gereja HKBP
Posted by GSJA HALLELUYA on Sunday, August 08, 2010
0 comments:
Post a Comment