Pada tahun 1995, Coca-Cola melakukan eksperimen gila! Perusahaan itu invest $750.000 untuk menguji ketahanan rasa dan kualitas minuman ringan itu selama delapan hari di ruang angkasa. Semua itu ditujukan untuk kemajuan perusahaan itu. Artikel yang ditulis di koran-koran sebagai bentuk respons atas apa yang dilakukan Coca-Cola itu jelas ditujukan untuk mengundang tawa. Menanggapi hal itu, CEO Coca-Cola, Roberto Goizueta, mengatakan, "Jika Anda tidak bisa menjadi berbeda, Anda akan tergilas." Alhasil, Coca-Cola merajai pasar minuman ringan dan menjadi pemimpin di bidangnya. Begitulah seharusnya orang-orang Kristen; BERANI MENJADI BEDA!!!
Memang sulit jadi orang Kristen, banyak tantangan dan rintangan. Cara hidup orang Kristen yang benar sangat bertentangan dengan cara hidup duniawi yang sama sekali tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitabiah. Lalu apakah itu pantas dijadikan alasan untuk ikut arus dunia yang sekarang sudah mengalir deras? Jawabannya TIDAK!!! Orang Kristen harus berani menjadi berbeda, tidak peduli meski orang lain menertawakan kita.
Jika dihubungkan dengan apa yang terjadi pada Coca-Cola, ada dua keuntungan yang didapat orang Kristen dengan menjadi berbeda. Pertama, orang-orang Kristen tidak akan tergilas dengan gaya hidup dunia yang semakin menuntun kita semua ke neraka. Dengan menjadi berbeda dan tidak ikut arus, berarti anda telah menyelamatkan dirimu sendiri. Kedua, saat orang-orang Kristen berani menjadi beda, orang-orang Kristen telah berada pada track yang benar ke kursi kepemimpinan di lingkungan masing-masing -- sama halnya Coca Cola yang menjadi pemimpin di bidangnya. Saat anda jadi pemimpin, bayangkan dampak dari peran anda sebagai pemimpin, tentunya sangat besar, bukan? Saat orang-orang Kristen menjadi pemimpin di lingkungannya masing-masing, nama Allah akan semakin dipermuliakan.
Dikatakan di 1 Korintus 14:7 bahwa "Sama halnya dengan alat-alat yang tidak berjiwa, tetapi yang berbunyi, seperti seruling dan kecapi--bagaimanakah orang dapat mengetahui lagu apakah yang dimainkan seruling atau kecapi, kalau keduanya tidak mengeluarkan bunyi yang berbeda?"
Bagaimana dunia tahu tentang kasih Yesus jika orang-orang Kristen tidak mengeluarkan bunyi yang berbeda!?
*) Diterjemahkan dan disadur dari buku berjudul Maximum Leadership (1995) karya Charles Farkas, Philippe De Backer, dan Allen Sheppard.
Orang Kristen... Jadilah Seperti Coca-Cola...
Posted by GSJA HALLELUYA on Monday, July 19, 2010
0 comments:
Post a Comment