Hidup Berkemenangan di Tanah Perjanjian - 2

“MEMBUNUH RAKSASA DALAM HIDUP ANDA”

Baca sebelumnya :
Hidup Berkemenangan di Tanah Perjanjian - 1

Pendahuluan
Hidup Berkemenangan di Tanah Perjanjian - 2 ini merupakan dari Hidup Berkemenangan di Tanah Perjanjian - 1 yang lalu yang berbicara mengenai raksasa-raksasa yang ada dalam kehidupan kita. Bagaimanakah kita dapat mengatasi raksasa-raksasa tersebut? Dalam bagian pertama kita membaca dari Bilangan 13:25-33 ketika beberapa orang dari bangsa Israel diijinkan untuk “mengintip” tanah yang Tuhan janjikan bagi mereka. Bagaimana sebagian besar dari mereka menjadi ketakutan, marah dan tidak percaya kepada Musa sebagai pemimpin mereka. Bukankah ini yang sering terjadi kepada kita ketika kita menghadapi raksasa-raksasa persoalan dan masalah dalam hidup ini.

Lalu bagaimanakah cara kita dapat mengalahkan raksasa-raksasa dalam kehidupan kita??? Dalam edisi Minggu yang lalu dikatakan bahwa: kita harus “Kenali ‘raksasa’ dalam hidup” (Bil 13:32). Dalam edisi kali ini hal kedua yang harus kita ketahui agar dapat mengalahkan raksasa-raksasa dalam kehidupan kita adalah:

II. FOKUSKANLAH PANDANGAN KEPADA ALLAH (Ul. 1:29-31)

Ketika mereka memusatkan pandangan pada diri sendiri, maka mereka melihat ‘raksasa’ itu semakin kuat. Mereka melupakan pengalaman yang baik dan janji Tuhan dan lebih mengingat betapa kecilnya diri mereka dan betapa besarnya lawan mereka.

Loading...

Sikap mereka dipengaruhi oleh pilihan atas informasi yang ingin mereka terima. Mereka memilih menerima informasi yang berpusat kepada diri mereka sendiri, dan oleh karena itu mereka menjadi tawar hati. Tetapi perhatikan Yosua dan Kaleb, mereka lebih memilih untuk menerima informasi dari Tuhan, yang membuat mereka menjadi berani dan kuat. Apakah Informasi dari Tuhan yang diterima Yosua dan Kaleb:

a. Tuhan yang berjalan di depanmu

Tuhan berjalan di depan mereka dengan tiang awan dan tiang api. Inilah bukti penyertaan dan pimpinan Tuhan dalam kehidupan mereka. Namun, kadang karena mereka sudah begitu terbiasa dengan pimpinan Tuhan sehingga justru tidak bisa merasakan penyertaan Tuhan lagi dalam hidup mereka. Inilah yang terjadi dengan pengintai-pengintai yang lain. Tetapi tidak demikian dengan Yosua dan Kaleb, mereka tetap yakin akan penyertaan dan campur tangan Tuhan dalam setiap permasalahan bangsa Israel. Jika sebelumnya Tuhan telah menyertai dan memimpin mereka, tiang awan di waktu siang dan tiang api di waktu malam, maka tidak ada alasan bagi Yosua dan Kaleb untuk meragukan pertolongan Tuhan di masa-masa kemudian.

b. Tuhan akan berperang bagi kamu
Keberanian Yosua dan Kaleb didasarkan atas pengalaman iman dan janji Allah bahwa Tuhan akan berperang bagi kita. Itulah jaminan kemenangan. Ketidakraguan mereka menunjukkan betapa kuat iman mereka kepada Allah.

Disiplinlah pikiran kita untuk memikirkan pikiran-pikiran Kristus. Jangan biarkan pikiran-pikiran kita yang sangat terbatas menguasai kita, tetapi biarlah pikiran Kristus yang melampaui segala sesuatu menguasai kehidupan kita. Bacalah Firman Tuhan sebagai bukti fokus kita pada Tuhan.

Tepatlah apa yang dikatakan oleh Joel Osteen, “Berhentilah berbicara kepada Tuhan tentang betapa besarnya gunung-gunung Anda, dan mulailah berbicara pada gunung-gunung Anda tentang betapa besarnya Tuhan Anda!” (Your Best Life Now; 7 Langkah Menuju Kehidupan Yang Pernuh Potensi, 165)
Menurut A.C Nielsen, TV dinyalakan di rumah rata-rata 7 jam dan 7 menit sehari, dan rata-rata pemirsa menonton 4 ½ jam setiap hari. Prof. Neil Postman dari Universitas NY berkata bahwa anak usia 6-18 tahun rata-rata menghabiskan sekitar 15.000 -16.000 jam di depan TV. Sedangkan ia hanya menghabiskan 13.000 jam di sekolah.

Contoh di atas menolong kita untuk menilai siapa yang menjadi fokus kita? Apa yang menjadi sumber informasi rohani kita? Alkitab, sebagai Firman Allah dan doa-doa kita kepada Allah atau informasi-informasi lain yang berasal dari dunia ini yang pada akhirnya hanya akan melemahkan iman percaya kita kepada Tuhan.

Oleh karena itu, marilah kita, sebagai jemaat Tuhan, mari kita arahkan fokus iman dan pengharapan kita hanya kepada Tuhan Yesus. Kalau kita dulu pernah memiliki pengalaman pertolongan Tuhan dalam kehidupan kita (seperti yang di alami Yosua dan Kaleb bersama bangsa Israel), percayalah bahwa saat ini maupun di masa depan Tuhan pun akan tetap menolong kita dalam menghadapi raksasa-raksasa kehidupan kita. Terpujilah Nama Tuhan. Halleluya!

Baca : Hidup Berkemenangan di Tanah Perjanjian - 3