Bajaj Jakarta

Don’t tell God how big your problem, but how big your God is.
Jangan katakan kepada Tuhan berapa besar masalahmu, tetapi katakan kepada masalahmu betapa besarnya Tuhanmu)

Tahukah Saudara apa itu Bajaj? Pasti Saudara tahu, karena Bajaj mulai lebih terkenal ketika diangkat di dalam sinetron komedi ”Bajaj Bajuri”. Bahkan beberapa waktu yang lalu pernah bajaj-bajaj mainan dijajakan di lampu-lampu merah. Bajaj betul-betul terkenal. Tetapi pernahkah Saudara naik Bajaj di Jakarta?

Beberapa waktu yang lalu saya diundang melayani di sebuah gereja di Jakarta. Dari Pasar Minggu, saya kemudian naik bajaj. Bajaj memang kendaraan roda tiga yang banyak ditemui di Jakarta. Dan karena bentuknya yang sedikit aneh dan mungkin karena para pengusaha dan para sopir bajaj ini kurang begitu memperhatikan kelayakan kendaraan, maka hampir semua bajaj lampu rem dan seinnya tidak berfungsi, sehingga sangat membahayakan bagi pengendara lain yang ada dibelakangnya. Masalahnya, kondisi ini dibiarkan begitu saja, dan pihak-pihak yang berwenang termasuk polisi tidak begitu mempedulikan ini.

Di tengah kefrustasian akibat masalah ini, muncul suatu ungkapan, bahwa kalau bajaj mau belok, entah kekanan atau kekiri, yang tahu hanya Tuhan dan si sopir bajaj itu sendiri. Makanya kalau kita naik bajaj kita harus berpegangan kuat-kuat. Saya pikir seharusnya bajaj memakai sabuk pengaman. Yah,.......dasar bajaj !”

Loading...

Memang hidup ini penuh misteri, seperti bajaj dan sopirnya. Kita tidak tahu kapan ia belok atau kapan ia berhenti. Kita tidak tahu dengan pasti apa yang akan terjadi satu menit lagi, satu jam lagi, satu hari lagi, satu minggu lagi, satu bulan lagi, satu tahun lagi.....ya, tidak ada seorang pun yang tahu pasti. Hidup ini penuh teka-teki dan ketidakpastian, sehingga sangatlah berbahaya jika kita salah mempercayakan diri kepada pihak yang salah ! Di dunia ini memang banyak hal yang tidak jelas dan tidak pasti, ....dan semuanya tidak abadi. Namun, ada satu yang abadi dan pasti.

Alkitab berkata, ”Aku adalah Alfa dan Omega, yang Pertama dan yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir” (Why 22:13). Ada Pribadi Yang Maha tahu, sehingga tidak ada satu hal pun yang tersembunyi bagi-Nya. Di tangan Dialah masa lalu, di dalam genggaman tangan-Nyalah hari ini. Di dalam ribaan-Nyalah hari esok. Dia merajut hari demi hari yang akan kita jalani, .....ya, dirancang-Nya dengan sempurna, dan kita bisa mengetahuinya melalui iman dan percaya kita kepada-Nya. Dia merencanakan hari esok yang indah, gemilang dan penuh pengharapan bagi saudara dan saya. Maukah kita mempercayakan hidup kita kepada-Nya? Mintalah Tuhan Yesus untuk menjadi sopir hidup saudara, jadikan Dia pengendali hidupmu.

(sebagian disadur dari http://www.theworldcare.com/ilustrasi_bajajjakarta.html)