Rabu, 4 November 2009 – 16:24 wib
Anton Suhartono – Okezone
KUALA LUMPUR – Pemerintah Malaysia menolak menyebarkan Injil yang di dalamnya menggunakan kata “Allah” sebagai pengganti “Tuhan”.
Di Malaysia Injil tidak boleh menggunakan “Allah” sebagai padanan kata “Tuhan”.
Seorang pejabat dari penerbitan Kementerian Dalam Negeri Malaysia menyatakan, pemerintah menolak permintaan dari pihak gereja untuk mengizinkan 10.000 Injil yang diimpor dari Indonesia itu beredar.
Pejabat itu juga sudah meminta importir untuk mengembalikan Injil dengan terjemahan Bahasa Indonesia itu sejak bulan lalu.
“Injil-Injil itu sudah dilarang beredar,” kata pejabat yang menolak disebutkan identitasnya, seperti dikutip Associated Press, Rabu (4/11/2009).
Pihak gereja berdalih kata “Allah” sudah umum digunakan agama Kristen selama berabad-abad lalu, baik di Indonesia maupun Malaysia. Gereja Katolik Roma Malaysia rencananya akan membawa kasus ini ke pengadilan.(ton)
Injil Bertuliskan “Allah” dari RI Dilarang
Posted by GSJA HALLELUYA on Friday, June 04, 2010
0 comments:
Post a Comment