Sidang Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, adalah suatu kerinduan/kebanggaan bagi setiap kita apabila bisa disukai semua orang. Kali ini kita akan belajar dari cara hidup jemaat mula-mula yang menolong kita untuk memahami bagaimana mereka bisa menjadi jemaat yang disukai semua orang:
1. Mereka menjaga kesatuan hubungan satu dengan yang lain. “Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu” (Kis. 2:44).
Tentu yang namanya bersosialisasi itu pasti ada perbedaan pendapat satu dengan yang lain, namun kelihatannya bagi mereka hal ini tidak menjadi kendala. Mereka bisa saling mengalah dengan menganggap yang lain lebih utama dari dirinya sendiri.
2. Mereka tidak segan-segan untuk berbagi materi mereka dengan orang lain yang membutuhkan bantuan. Kisah Para Rasul 2:44, 45 berkata: “Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.”
Mereka tidak mau menjadi orang pelit, mungkin mereka sering diingatkan oleh firman Tuhan: “Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabok, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah” (1 Korintus 6:9, 10).
3. Mereka jemaat yang bersungguh-sungguh, tidak main-main dalam ibadah mereka. Dikatakan bahwa mereka “bertekun” (ayat 46).
4. Mereka bersehati. Untuk dapat melakukan pelayanan yang menyenangkan Tuhan perlu kesehatian. Pekerjaan atau pelayanan yang dilakukan dengan sehati sangat menarik dipandang.
5. Mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Kerumah Tuhan merupakan kesenangan mereka, tidak perlu lagi untuk didorong-dorong baru mau pergi.
6. Mereka saling berkunjung satu dengan yang lain, melalui kelompok keluarga Allah mereka makan dan minum bersama secara bergilir di rumah masing-masing dengan gembira.
7. Mereka selalu bergembira, adalah kegembiraan bagi mereka bila bisa berkumpul bersama-sama.
8. Mereka memiliki ketulusan hati, semuanya ini mereka lakukan dengan hati yang tulus, tidak dengan terpaksa atau menggerutu di belakang.
9. Mereka senang memuji Allah,
Akhirnya inti dari semua yang mereka lakukan adalah untuk kemuliaan Allah Bapa di Sorga dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Sidang Jemaat yang dikasihi, biarlah contoh kehidupan jemaat mula-mula ini dapat menjadi acuan kita dalam bergereja/berjemaat. Kita tidak mau menjadi jemaat Tuhan yang biasa-biasa saja, tetapi kita mau kehidupan kita menjadi berkat bagi orang lain sehingga mereka juga tertarik untuk mengenal Tuhan Yesus. Puji Tuhan.
Mengapa Jemaat Mula-mula Disukai Semua Orang?
Posted by GSJA HALLELUYA on Thursday, November 04, 2010
0 comments:
Post a Comment