Gereja yang Missioner

Puji Tuhan! Dalam Suara Gembala minggu ini saya ingin mengetengahkan sebuah wacana mengenai gereja. Tentulah kita sepakat bahwa kita tidak ingin gereja kita hanya biasa-biasa saja, yang hanya sekedar menjalankan program dan mengadakan acara demi acara. Melainkan kita mau gereja membawa dampak bagi semua orang, baik yang ada di sekitar gereja itu berdiri maupun sampai ke ujung bumi. Ada lima hal yang ingin saya kemukakan kepada kita semua mengenai gereja seperti apakah yang ingin kita capai. Kelima hal ini akan merupakan misi dari gereja kita.

1. MENJADI GEREJA YANG MENJALANKAN AMANAT AGUNG KRISTUS MELALUI PENGINJILAN, PEMURIDAN, PELAYANAN, PERSEKUTUAN, DAN PENYEMBAHAN SECARA ALKITABIAH.
Jelas tertera dalam Amanat Agung Yesus Kristus kepada gereja-Nya yang tertuang di dalam Matius 28:18-20 yang mengatakan: Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Dari ayat ini jelas, bahwa memberitakan Injil kepada dunia adalah kehendak Allah bagi setiap orang percaya, bukan hanya kepada mereka yang disebut pendeta. Kita semua mempunyai tanggung jawab yang sama di hadapan Tuhan untuk menyampaikan kabar baik ini dan membawa mereka kepada Tuhan.

2. GEREJA YANG KUDUS, SERTA SIAP MENYAMBUT KEDATANGAN KRISTUS.
Di dalam 1 Petrus 1:16 di katakan: “Kuduslah kamu, sebab AKu kudus.” Ini adalah prinsip yang tidak dapat di tawar lagi jika kita mau mengikut Kristus. Yesus Kristus adalah Allah yang kudus yang adalah kepala atas kita. Sebagai tubuh-Nya, bagaimana mungkin kita tidak hidup dalam kekudusan? Dalam ayat 15 dalam pasal yang sama dikatakan: “tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu…” Tentu kita sebagai orang percaya punya kerinduan untuk suatu kali kelak kita dapat berjumpa dengan Dia. Dan salah satu syarat mutlak yang harus kita penuhi adalah menjaga hidup kita tetap kudus di hadapan Tuhan. Ibrani 12:14 mengatakan: “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.”

3. MENJADI KELUARGA ALLAH YANG SALING MENGASIHI, SALING HORMAT, DAN SALING MEMPERHATIKAN.
Bagian ini berkaitan dengan hubungan kita satu terhadap yang lain sebagai tubuh Kristus. Allah mau agar kita saling menjadi berkat, baik melalui sikap hati, tingkah laku dan tutur kata kita. Firman Tuhan di dalam 1 Petrus 1:22 berkata: “Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.” Kita harus bisa menjaga sedemikian rupa hubungan persaudaraan dalam Tuhan ini agar tercipta kebersamaan dan persatuan demi tercapainya misi Tuhan di dalam gereja kita.

4. MENJADI GEREJA YANG TAKUT AKAN TUHAN, RENDAH HATI, TIDAK SOMBONG, JUJUR, DAN DAPAT DIPERCAYA.
Marilah masing-masing kita saling merendahkan diri dan menundukkan diri kita di bawah tuntunan Roh Allah saja, agar tercipta kesatuan pikiran, kesatuan perasaan dan rasa saling mengasihi karena di ikat oleh kasih Tuhan. Dalam 1 Petrus 3:8, 9 ada tertulis: “Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati.”

5. MENJADI GEREJA YANG SUNGGUH MENYENANGKAN TUHAN, SUKA BERDOA, SERTA DISUKAI SEMUA ORANG.
Kita diciptakan Allah dengan tujuan untuk menjadi kesenangan bagi-Nya. Oleh karena itu kita harus dengan setia membangun hubungan dengan Allah, bukan saja secara pribadi, di rumah-rumah dan juga secara berjemaat. Disamping itu saling memberkati satu dengan yang lain di antara sidang jemaat juga merupakan kehendak Tuhan dalam kehidupan kita. Kisah Para Rasul 2:46-47 mengatakan: “Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.”
Marilah kita melakukan semuanya itu dengan sukacita dan dengan tujuan untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus. Saya percaya jika kita dapat melakukan itu semua, gereja kita akan sangat diberkati oleh Tuhan dan gereja kitapun akan menjadi berkat bagi banyak orang. Puji Tuhan! Amin.

0 comments:

Post a Comment

 
Yohanes 14:6b "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.