You can think negatively or positively. If you are a positive thinker, you will base your decisions on faith rather than fear. (Anda dapat berpikir negative atau positif. Jika Anda seorang pemikir positif, Anda akan mendasarkan segala keputusan Anda pada iman dan bukan pada ketakutan!) Henry Ford
Bihun sangat iri hati terhadap Indomie, oleh karena itu setiap kali bertemu di super market, mereka tidak pernah bertegur sapa, bahkan Bihun sering mengolok-olok Indomie di depan umum, “Dasar kribo jelek hiih, mentang-mentang kuning gemuk aja orang-orang lebih suka kamu, eh … dasar, nggak tahu malu!”
Hari-hari pun berlalu dengan semakin menumpuknya rasa kebencian di hati Bihun. Indomie sih tetap adem ayem, tidak peduli Bihun mau bilang apa. Pikir Indomie dalam hatinya, “Anjing menggonggong, gue berlalu aah….”
Suatu hari di supermarket muncul item baru yang bernama Spaghetti. Dan kebetulan Bihun pun melihat itu. Karena tidak kuat menahan emosi, Bihun berlari dari raknya dan memukuli kepala spaghetti sambil berteriak, “Jangan kira gue enggak ngenalin loe ya !! Meskipun loe di-rebounding begitu, gue tetep tau loe si kribo yang jelek itu …”
Pikiran Bihun yang selalu negative menyebabkan dia juga belaku negative juga, bahkan akhirnya dia salah sasaran.
Berpikir positif adalah salah satu kebiasaan orang-orang yang sukses yang di ungkapkan oleh Stephen Covey dalam bukunya “Seven Habbits of Highly Effective People.” Dan banyak ungkapan sehari-hari dari orang-orang bijaksana yang menekankan pentingnya berpikir positif, misalnya “Orang positif melihat kesempatan di setiap kesesakan, sedangkan orang negatif selalu melihat kesesakan di setiap kesempatan.” Dan banyak lagi ungkapan-ungkapan sejenis.
Sebagai orang beriman, sadar tidak sadar, apa yang terjadi di dalam kehidupan kita banyak diawali dengan bagaimana cara kita berpikir. Pikiran yang positif akan selalu menghasilkan orang-orang yang positif, yang melihat pergumulan hidup menjadi sebuah tantangan dan peluang yang mampu mengubah deru gelombang kehidupan menjadi sebuah simponi yang indah, yang mampu tetap bersyukur di dalam segala keadaan, karena memang apapun yang terjadi di dalam hidup kita selalu ada campur tangan Tuhan yang bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.
Alkitab juga menasihatkan kita tentang hal ini, “Jadi akhirnya, Saudara-saudara semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan, dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” (Filipi 4:8)
Baca juga :
Berpikir Positif - 2
Berpikir Positif - 3
0 comments:
Post a Comment