Apa yang Menggerakkan Kehidupan Anda

Aku tahu juga bahwa manusia bekerja begitu keras, hanya karena iri hati melihat hasil usaha tetangganya. Pengkhotbah 4:4 (BIS)

Setiap kehidupan pasti digerakkan oleh suatu daya penggerak. Ada orang yang kelihatan begitu rajin, kerja siang dan malam karena dia digerakkan oleh batas waktu produksi yang harus dipenuhi. Saya dan Saudara ke gereja juga pasti digerakkan oleh sesuatu? Kalau jujur mungkin ada berbagai jawaban yang muncul. Ada yang digerakkan oleh karena masalah atau tekanan. Ada pula yang ke gereja karena sungkan, ada yang ke gereja karena sudah tradisi, dan ada pula yang ke gereja karena digerakkan kerinduan untuk bertemu Tuhan. Rick Warren mengamati paling tidak ada lima penggerak yang paling umum:

1. Banyak orang digerakkan oleh rasa bersalah.
Mereka menghabiskan seluruh hidup mereka dengan berlari dari rasa penyesalan dan menyembunyikan rasa malu mereka. Orang-orang yang digerakkan oleh rasa bersalah diperdaya oleh ingatan-ingatan. Mereka membiarkan masa lalu mereka mengendalikan masa depan mereka. Camkan ini di dalam diri kita bahwa memang benar kita adalah produk masa lalu kita, tetapi kita tidak perlu menjadi tawanan masa lalu. Tujuan Allah tidak dibatasi oleh masa lalu kita.

2. Banyak orang digerakkan oleh kebencian dan kemarahan
Mereka mempertahankan kepahitan dan tidak pernah sembuh darinya. Kebencian selalu lebih melukai Saudara ketimbang orang yang Saudara benci. Sementara orang yang menyakiti hati Saudara mungkin telah melupakan perbuatan mereka dan melanjutkan hidup, Saudara terus dipenuhi penderitaan Saudara, dengan mengabadikan masa lalu.
Pehatikan: orang-orang yang melukai Saudara pada masa lalu tidak mungkin terus melukai Saudara sekarang kecuali jika Saudara mempertahankan rasa sakit itu melalui kebencian. Lepaskan penderitaan itu melalui pengampunan!

3. Banyak orang digerakkan oleh rasa takut
Tanpa memAndang penyebabnya, orang-orang yang digerakkan oleh ketakutan sering kali kehilangan kesempatan-kesempatan besar karena mereka takut untuk menanggung resiko. Sebaliknya, mereka mencari aman, dan menghindari resiko-resiko. Ketakutan adalah penjara yang dibangun oleh diri sendiri yang akan menghalangi Saudara untuk menjadi apa yang Allah maksudkan bagi Saudara. Saudara harus bergerak melawannya dengan senjata iman dan kasih! Alkitab mengatakan, “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.” (1 Yoh. 4:18)

4. Banyak orang digerakkan oleh materialisme
Keinginan mereka untuk memiliki menjadi keseluruhan sasaran kehidupan mereka. Gerakan hati untuk selalu ingin lebih ini didasarkan pada kesalahpahaman bahwa memiliki lebih banyak akan membuat orang lebih bahagia, lebih penting, dan lebih aman, tetapi gagasan itu tidak benar. Memang hal-hal yang dimiliki dapat memberikan kebahagiaan, tetapi sementara. Karena hal-hal yang dimiliki tidak berubah, kita akhirnya menjadi bosan dengannya, dan selanjutnya mengingini jenis-jenis yang lebih baru, yang lebih besar, dan lebih baik. Rasa bahagia dan aman yang sesungguhnya hanya bisa ditemukan di dalam apa yang tidak pernah bisa diambil dari Saudara, yaitu hubungan Saudara dengan Allah.

5. Banyak orang digerakkan oleh kebutuhan akan pengakuan.
Mereka membiarkan harapan-harapan orang tua atau pasangan atau anak atau guru-guru atau teman mengendalikan kehidupan mereka. Mereka berusaha menyenangkan orang-orang tersebut dan selalu merasa tertekan tentang apa kata orang. Salah satu kunci menuju kegagalan adalah berusaha menyenangkan semua orang. Dikendalikan oleh pendapat orang adalah cara yang pasti untuk kehilangan tujuan-tujuan Allah bagi kehidupan Saudara.

0 comments:

Post a Comment

 
Yohanes 14:6b "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.