Akademisi Kritik Terjemahan Alkitab Soal Ciptaan Tuhan

AMSTERDAM – Sejumlah akademisi mengungkapkan, catatan tentang Tuhan sang pencipta adalah salah. Mereka menilai sejak ribuan tahun terjemahan yang ada di Alkitab, bukanlah arti sebenarnya.

Menurut Proffeser Ellen van Wolde yang mempresentasikan studinya tersebut di Radboud University, Belanda, mengungkapkan bahwa Bumi telah ada ketika Tuhan menciptakan manusia dan binatang.

Dalam studinya, van Volde mengkritisi tentang terjemahan kitab kejadian 1:1 yang diartikan “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi”. Dan ayat tersebut bukanlah arti sebenarnya dari kata BERESHIT BARA ELOHIM ET HASHAMAYIM VEET HAARETS.
Profesor perempuan berusia 54 tahun itu menganalisa kembali sejumlah teks asli kitab kejadian dari bahasa ibrani dan menempatkannya dalam konteks seluruh peristiwa secara lengkap dan ia juga melakukan pendekatan dengan membandingkan kisah-kisah penciptaan pada zaman Mesopotamia.

Selanjutnya, van Wolde mengatakan, kata ‘bara’ yang ada dalam kalimat pertama kitab Kejadian tidak dapat diartikan “Menciptakan” tapi lebih mendekati pada “pemisahan”. Jadi seharusnya, kalimat terjemahan yang tepat adalah Pada mulanya, Allah memisahkan Langit dan Bumi”.

“Ada sesuatu yang salah dengan kata kerja tersebut (’bara’),” kata van Wolde seperti dilansir Telegraph, Senin (12/10/2009).

Tuhan dalam konteks kalimat itu, adalah sebagai subjek yang diikuti oleh dua atau lebih objek. Tuhan telah memisahkan langit dengan bumi, sehingga ide menciptakan sesuatu dari yang tidak ada, creatio ex nihilo adalah sebuah kesalahpahaman besar.

Diungkapkannya juga, Tuhan datang di masa ‘terlambat’, dan membuat kehidupan di bumi, memisahkan air dari daratan dan membawa terang dari dalam keadaan kegelapan.

Diakui van Wolde, kesimpulannya itu tentunya akan menjadi sebuah perdebatan. “Mungkin saya telah menyakiti diri saya, Saya telah memikirkannya dan menurut saya, Sang Pencipta adalah sesuatu yang istimewa sebagai yang patut Dipercayai. dan saya akan tetap mempercayai itu,” katanya.

Sementara itu, juru bicara Radbound University, interpretasi baru itu tentunya akan mengguncang kisah penciptaan yang selama ini diketahui.

“Pandangan tradisional tentang Tuhan sebagai sang Pencipta, sekarang tak dapat dipertahankan lagi,” ujar van Wolde.

Sumber : Okezone Techno

1 comments:

tabib-muda said...

Hubungan Islam dan Kesehatan ada disini, silahkan kita bertukar ilmu..!

Post a Comment

 
Yohanes 14:6b "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.